Menu

AS-China Memangkas Tarif Setelah Perang Dagang Mencapai Puncaknya

Amastya 13 May 2025, 14:14
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengadakan konferensi pers setelah perundingan dagang dengan Tiongkok, di Jenewa, Swiss, 12 Mei 2025 /Reuters
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengadakan konferensi pers setelah perundingan dagang dengan Tiongkok, di Jenewa, Swiss, 12 Mei 2025 /Reuters

RIAU24.COM - Dalam perubahan dramatis, Amerika Serikat dan China sepakat untuk mengurangi tarif secara signifikan.

Menurut pernyataan bersama mereka, Washington dan Beijing telah menurunkan tarif secara drastis sebesar 115 poin persentase di kedua belah pihak dan menerapkan jeda 90 hari dalam perang dagang mereka yang meningkat.

Terobosan tersebut terjadi selama negosiasi yang diadakan di Jenewa pada 10–11 Mei dan diumumkan secara resmi melalui pernyataan bersama pada 12 Mei.

Pada konferensi pers di Jenewa, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan, "Kami telah mencapai kesepakatan mengenai jeda selama 90 hari dan secara substansial menurunkan tingkat tarif, kedua belah pihak, pada tarif timbal balik, akan menurunkan tarif mereka sebesar 115 persen," seperti dikutip oleh Associated Press.

Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menambahkan bahwa kedua pihak akan menurunkan tarif timbal balik mereka menjadi 10 persen.

"Kami memasuki masa jeda 90 hari untuk negosiasi, yang mana Amerika Serikat dan Tiongkok berkomitmen untuk melakukannya," ungkapnya.

Halaman: 12Lihat Semua