AS-China Memangkas Tarif Setelah Perang Dagang Mencapai Puncaknya
Berdasarkan perjanjian ini, AS mengurangi tarif atas barang-barang China dari 145 persen menjadi 30 persen, dan tarif China atas ekspor Amerika dari 125 persen menjadi 10 persen.
Kedua negara juga berkomitmen untuk menghapus tindakan balasan masing-masing dan melanjutkan konsultasi.
Kisah tarif Trump
Pencairan diplomatik ini menyusul eskalasi tak terduga Presiden Donald Trump awal tahun ini, ketika ia mengenakan tarif 145 persen pada sejumlah besar impor Tiongkok, mulai dari baja dan kendaraan listrik hingga elektronik, tekstil, dan logam tanah jarang.
Pemerintah AS membenarkan tindakan tersebut dengan mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional, dengan alasan defisit perdagangan yang membengkak sebesar $1,2 triliun dengan China, menurut Departemen Perdagangan AS.
Sebagai balasan cepat, Kementerian Perdagangan Tiongkok memberlakukan tarif balasan pada ekspor utama Amerika, termasuk hasil pertanian, semikonduktor, mesin industri, dan farmasi.