Menu

Bursa Saham Global Menguat Gegara AS dan China Sepakat Jeda Tarif 90 Hari

Rizka 13 May 2025, 14:43
Bursa saham global
Bursa saham global

Ia menambahkan bahwa respons positif pasar bisa mengurangi tekanan terhadap bank sentral AS, The Federal Reserve, untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat. 

Jordan Rochester dari Mizuho Bank menyebut kesepakatan ini sebagai “kabar yang jauh lebih baik dari perkiraan”. Menurutnya, kebijakan ini dapat meredam narasi “Sell America” yang sebelumnya mendominasi pasar. 

Indeks dolar AS naik 1 persen pada Senin pagi, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik enam basis poin.

Rochester memperkirakan, tarif efektif AS terhadap produk China akan turun dari 108,8 persen menjadi 27 persen, artinya jauh lebih rendah dari perkiraan pasar sebelumnya di kisaran 50-60 persen. 

Analis senior di Sydbank, Mikkel Emil Jensen, menilai jeda tarif 90 hari sebagai “penurunan eskalasi besar” dalam perang dagang AS-China.

Ia memperkirakan langkah ini akan mendorong peningkatan permintaan global dan berdampak positif pada perdagangan dunia, termasuk sektor pelayaran. 

Halaman: 234Lihat Semua