Budi Arie Respon soal Dirinya Muncul di Dakwaan Mafia Akses Judol: Gusti Allah Mboten Sare
Keempat didakwa terkait UU ITE, yang pada intinya terkait penjagaan website judol. Nama Budi Arie muncul ketika jaksa menjelaskan peran Zulkarnaen Apriliantony. Budi Arie disebut meminta Zulkarnaen merekrut orang yang akan bertugas mengumpulkan data website perjudian online hingga jaksa menyebut Budi Arie mendapatkan jatah.
"Bahwa kemudian Terdakwa I Zulkarnaen, Terdakwa II Adhi, dan Terdakwa IV Muhrijan alias Agus kembali bertemu di Cafe Pergrams Senopati untuk membahas mengenai praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dan tarif sebesar Rp 8 juta per website serta pembagian untuk Terdakwa II Adhi sebesar 20 persen, Terdakwa I Zulkarnaen sebesar 30 persen, dan untuk Saudara Budi Arie Setiadi sebesar 50 persen dari keseluruhan website yang dijaga," ungkap jaksa.
Budi Arie Bantah Lindungi Situs Judol
Budi Arie Setiadi angkat bicara setelah namanya muncul dalam dakwaan diduga menerima jatah 50 persen saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terkait kasus mafia akses judi online. Budi menyebut narasi jahat itu dimaksudkan untuk menyerang harkat dan martabatnya.
"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," ujar Budi Arie dalam keterangan pers tertulis, Senin (19/5/2025).
Menteri Koperasi itu membantah menerima jatah 50 persen untuk melindungi situs judi online. Budi menyebut dirinya justru gencar memberantas situs judi online saat menjabat Menkominfo.