GIBRAN TURUN TANGAN ATASI KELANGKAAN BBM DI BENGKULU
Gibran meminta Pelindo, Pertamina, Pemerintah Daerah Bengkulu, beserta kementerian terkait lainnya, saat ini tengah mempercepat berbagai langkah pemulihan, termasuk upaya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan.
Sementara itu, distribusi lewat jalur darat juga akan terus dioptimalkan sebagai langkah komplementer untuk memastikan kelancaran pasokan ke seluruh wilayah terdampak.
Diberitakan, kelangkaan BBM melanda Kota Bengkulu, menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU pada Minggu (25/5/2025).
Salah satu antrean terpanjang terlihat di SPBU Panorama, yang juga dikenal sebagai SPBU Tebeng, di mana kendaraan mengular hingga 2 kilometer.
"Antre di sini dari jam 9, sampai sekarang jam 11-an masih ngantre. Di mana-mana pertalite gak ada, pertamax gak ada, eceran juga banyak yang kosong. Jadi mau gak mau ya kami antre panas-panas di SPBU ini," ujar Warsito, warga Sawah Lebar.
Perwakilan Pertamina wilayah Bengkulu, Fauzan, menjelaskan bahwa pasokan BBM ke Bengkulu saat ini hanya bisa dilakukan melalui jalur darat dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dan Jambi.