Kanselir Jerman Merz Berjanji Membantu Ukraina Memproduksi Rudal Jarak Jauh, Kremlin Bereaksi
Dalam konferensi persnya dengan Zelensky, Merz menjanjikan Ukraina akan terus diberi dukungan oleh Jerman selama diperlukan /net
Menanggapi pengumuman tersebut, Kremlin telah memperingatkan bahwa keputusan apa pun untuk mengakhiri pembatasan jangkauan rudal yang dapat digunakan Ukraina akan menjadi perubahan kebijakan yang cukup berbahaya yang akan merugikan upaya untuk mencapai kesepakatan politik.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan keputusan Merz merupakan provokasi lebih lanjut terhadap perang di Ukraina.
Baca juga: Israel Secara Brutal Rudal Mobil di Gaza, Klaim Militan Senior Hamas Tewas dalam Serangan
“Ini adalah tren yang sangat berbahaya, posisi yang tidak bertanggung jawab yang diambil oleh Jerman,” kata Peskov.
Perang Ukraina, yang kini memasuki tahun keempat, telah menelan puluhan ribu korban jiwa.
Moskow menguasai sekitar seperlima wilayah negara itu, termasuk Krimea, yang dianeksasinya pada tahun 2014.
(***)