Menu

Pernyataan Pendiri Ben & Jerry Tentang Gaza Membuatnya Ditangkap dari Senat AS

Amastya 30 May 2025, 16:55
Dewan independen Ben & Jerry's /AFP
Dewan independen Ben & Jerry's /AFP

RIAU24.COM Dewan independen Ben & Jerry's mengatakan konflik di Gaza adalah genosida, yang meningkatkan perseteruan sengit antara pembuat es krim itu dan induk perusahaannya yang sudah lama berkantor pusat di London, Unilever.

"Ben & Jerry's percaya pada hak asasi manusia dan mendukung perdamaian, dan kami bergabung dengan mereka di seluruh dunia yang mengecam genosida di Gaza," kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh Reuters.

"Kami mendukung semua orang yang menyuarakan penolakan terhadap genosida di Gaza mulai dari penandatangan petisi hingga pengunjuk rasa jalanan hingga mereka yang berisiko ditangkap," tambahnya.

Ini terjadi setelah Pendiri Ben & Jerry Ben Cohen ditangkap dari Senat AS karena mengatakan, “mereka membunuh anak-anak miskin di Gaza dengan membeli bom, dan mereka membayarnya dengan mengeluarkan anak-anak miskin dari Medicaid di AS.”

Unilever dan Ben & Jerry's telah berselisih sejak setidaknya tahun 2021 ketika pembuat es krim Chubby Hubby mengatakan akan berhenti berjualan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Ben & Jerry's menggugat pemiliknya tahun lalu atas dugaan upayanya untuk membungkamnya terkait Gaza dan mengkritik Presiden AS Donald Trump.

Halaman: 12Lihat Semua