Menu

Analisis Adi Prayitno di Balik Moment Megawati Ketemu dan Ngobrol dengan Gibran

Zuratul 3 Jun 2025, 13:04
Analisis Adi Prayitno di Balik Moment Megawati Ketemu dan Ngobrol dengan Gibran.
Analisis Adi Prayitno di Balik Moment Megawati Ketemu dan Ngobrol dengan Gibran.

Adi menganggap sulit rasanya bagi PDIP memaafkan perbuatan Gibran dan keluarganya di masa lampau, terutama saat Pilpres 2024 yang memilih bergabung dengan menjadi calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto ketimbang mendukung Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

"Bahwa ada bercanda, ada gestur obrolan, antara Mega dan Gibran itu satu hal, tapi bukan berarti pintu maaf, kemudian kemungkinan soal akan membuka pintu selebar-lebarnya Gibran kembali ke PDIP itu sepertinya sulit dan tidak mungkin," imbuh Adi.

"Publik masih melihat betapa PDIP itu masih terlihat marah dan sebal dan sepertinya sampai kiamat masih sulit membukakan pintu maaf untuk kembali ke PDIP untuk Gibran dan keluarga besarnya," tegasnya.

Sebelumnya, Gibran dan Megawati berjumpa saat menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (2/6/2025). Sekjen Partai Gerindra Muzani mengatakan suasana pertemuan Gibran dan Megawati berlangsung cair.

"Iya (Gibran mengobrol dengan Megawati), bercanda-canda juga. Iya, bercanda di antara kita, yang ada di holding. Ada saya, ada Pak Prabowo," kata Muzani usai upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (2/6/2025).

Muzani menjelaskan posisi duduk Megawati dan Gibran. Muzani menyebut keduanya duduk berhadapan.

Halaman: 123Lihat Semua