Pemilu Presiden Korea Selatan sedang Berlangsung, Pengganti Yoon Suk Yeol akan Mengakhiri Kekacauan

RIAU24.COM - Warga Korea Selatan hari ini (3 Juni) akan memilih presiden baru untuk mengakhiri kekacauan politik selama berbulan-bulan yang dipicu oleh upaya mantan Presiden Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer pada bulan Desember 2024.
Pemimpin baru akan menghadapi tantangan untuk menstabilkan kekacauan politik serta ekonomi yang sedang terpuruk setelah tarif perdagangan yang tidak dapat diprediksi oleh Amerika Serikat, mitra dagang utama sekaligus sekutu keamanan.
Menurut kantor berita Reuters, jumlah pemilih diperkirakan tinggi dengan tempat pemungutan suara dibuka antara pukul 6 pagi (waktu setempat) hingga pukul 8 malam setelah pemungutan suara awal ketika lebih dari sepertiga dari 44,39 juta pemilih yang memenuhi syarat memberikan suara mereka.
Hingga pukul 11 pagi, 8,1 juta orang, atau lebih dari 18% pemilih, telah memberikan suara di 14.295 tempat pemungutan suara di seluruh negeri, menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional.
Inilah semua yang perlu Anda ketahui
Calon terdepan dari partai Liberal adalah Lee Jae-myung dari Partai Demokratik Korea (DP) dan pesaingnya adalah Kim Moon-soo dari partai konservatif yang mewakili Partai Kekuatan Rakyat (PPP).