PTPN IV Regional III Bergerak Cepat Pasca Insiden di Pabrik Kelapa Sawit
Namun, upaya medis tak berhasil menyelamatkan nyawa Mz yang menghembuskan napas terakhir di ruang perawatan.
"Tim kami sudah memberikan pertolongan pertama dan bergerak cepat membawa korban ke rumah sakit. Tapi takdir berkata lain, nyawa beliau tidak bisa diselamatkan," tutur Aan dengan nada penuh keprihatinan.
Pasca insiden, manajemen tidak tinggal diam. Mereka segera menghubungi keluarga korban, mengawal proses pemulangan jenazah, serta menanggung seluruh biaya penyelenggaraan jenazah sebesar Rp26 juta sebagai bentuk tanggung jawab moral dan institusional.
Langkah lanjutan berupa pemenuhan hak-hak normatif korban juga langsung dilakukan. Di antaranya adalah pemberian gaji penuh selama enam bulan ke depan, santunan kemalangan sesama karyawan sebesar Rp7 juta, serta pencairan seluruh manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi Jastan dengan nilai lebih dari Rp100 juta.
Tak hanya itu, manajemen juga menjamin masa depan anak-anak korban, terutama yang masih menempuh pendidikan. Seluruh biaya pendidikan anak-anak Mz akan ditanggung hingga mereka menamatkan sekolah, sebagai bentuk empati perusahaan terhadap keluarga almarhum.
"Anak beliau yang kini duduk di kelas 2 SMA, insya Allah akan kita rekrut sebagai karyawan tetap PTPN IV Regional III setelah ia lulus tahun depan," ungkap Aan. “Kami berharap ini bisa menjadi sedikit penghibur dan jaminan masa depan bagi keluarga.”