Tesla Menjadi Pemain Terlemah dari 7 Saham yang Luar Biasa
Saham Tesla telah menguat setelah terpilihnya kembali Trump, yang didukung Musk dengan penuh semangat. Tetapi mereka turun hampir 40 persen dari puncaknya pada bulan Desember.
Sebagian besar penurunan saham baru-baru ini terjadi setelah ledakan profil tinggi antara Musk dan Trump minggu lalu.
Ketidaksepakatan itu dianggap sebagai hambatan besar pada harga saham Tesla, bahkan ketika Musk kemudian mengindikasikan bahwa dia bersedia menebus kesalahan.
Analis Wall Street menyebut pertengkaran Trump-Musk sebagai 'bencana' bagi Tesla yang diperangi.
Analis di Argus Research mengatakan, "Ke depan, kami khawatir bahwa perang kata-kata antara Presiden Trump dan Elon Musk, bersama dengan berakhirnya kredit EV, dapat semakin melemahkan permintaan untuk Tesla baru."
Pandangan itu digaungkan oleh Baird, yang memotong saham menjadi 'netral' dari 'mengungguli'.