Akankah Jokowi Gabung PSI, Demi Kendaraan Politik untuk Jaga Pengaruh dan Pilpres 2029?

RIAU24.COM -Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan enggan masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jokowi secara lugas juga mengatakan dirinya lebih memilih untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PPP dan PSI saat ini tengah sama-sama mempersiapkan gelaran pemilihan calon ketua umum mereka untuk periode mendatang.
PPP bakal memilih ketua umum pada Muktamar yang akan digelar September 2025. Sedangkan, PSI akan kembali memilih calon ketua umumnya pada Kongres tahun ini meski Kaesang Pangarep baru menjabat selama dua tahun sejak 2024 lalu.
"Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujar Jokowi usai Salat Idul Adha di Solo, Jumat (6/6).
"Saya di PSI saja lah," imbuhnya.