AS Menarik Staf dari Timur Tengah, Apakah Israel akan Menyerang Fasilitas Nuklir Iran?
Program nuklir Iran pasca Revolusi Islam
Pada tahun-tahun awal setelah Revolusi Islam yang menggulingkan Shah, Iran menghentikan program nuklirnya.
Namun pada tahun-tahun berikutnya, program tersebut dihidupkan kembali, dengan maksud yang jelas untuk menggunakannya untuk tujuan damai, terutama untuk pertanian.
Namun perlahan-lahan, perolehan lebih banyak uranium, pembangunan fasilitas nuklir, dan pengayaan yang berkelanjutan di tengah ketegangan Timur Tengah, menimbulkan kecurigaan masyarakat internasional.
Program nuklir Iran menjadi penyebab kekhawatiran bagi Israel, yang berpendapat di forum internasional bahwa senjata, pada akhirnya, dapat menargetkan negara Yahudi, yang merupakan pesaing beratnya di kawasan tersebut.
Iran meningkatkan pengayaan uraniumnya pada tahun 2000an, yang menuai kritik dan pengawasan