Netanyahu: Israel Mencoba Membunuh Pemimpin Iran, Tetapi Trump Campur Tangan
“Ada begitu banyak laporan palsu tentang percakapan yang tidak pernah terjadi, dan saya tidak akan membahasnya. Namun, saya dapat memberi tahu Anda, saya pikir kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan. Dan saya pikir Amerika Serikat tahu apa yang baik untuk Amerika Serikat,” kata PM Israel.
Netanyahu juga mengatakan bahwa pergantian rezim di Iran dapat jadi merupakan akibat serangan militer Israel terhadap Teheran.
Ia juga menyatakan bahwa Israel telah membunuh kepala intelijen Iran Mohammad Kazemi dalam serangan udara, saat kedua musuh bebuyutan itu meningkatkan konflik mereka.
"Beberapa saat yang lalu, kami juga telah bertemu dengan kepala intelijen dan wakilnya di Teheran," kata Netanyahu kepada Fox News, seraya menambahkan, "Pilot pemberani kami berada di atas langit Teheran, dan kami menargetkan lokasi militer, lokasi nuklir."
Dalam wawancara tersebut, Netanyahu juga mengklaim bahwa Iran mencoba membunuh Presiden AS Donald Trump sebanyak dua kali, dan menambahkan bahwa Trump adalah musuh nomor satu mereka.
"Apakah Anda ingin orang-orang ini memiliki senjata nuklir dan sarana untuk mengirimkannya ke kota-kota Anda?" kata PM Israel.