OpenAI Menangkan Kontrak Pertahanan AS Senilai 200 Juta Dolar Tuk Kembangkan Kecerdasan Buatan Militer
Ilustrasi foto ini menunjukkan logo ChatGPT di sebuah kantor di Washington, DC, pada 15 Maret 2023 /AFP
OpenAI dan perusahaan rintisan teknologi pertahanan Anduril Industries akhir tahun lalu mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan dan menerapkan solusi AI untuk misi keamanan.
Aliansi ini menyatukan model OpenAI dan platform teknologi militer Anduril untuk meningkatkan pertahanan terhadap drone udara dan sistem pesawat tak berawak lainnya, menurut perusahaan tersebut.
"OpenAI membangun AI untuk memberi manfaat bagi sebanyak mungkin orang, dan mendukung upaya yang dipimpin AS untuk memastikan teknologi tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi," kata kepala eksekutif OpenAI Sam Altman saat itu.
Baca juga: Israel Secara Brutal Rudal Mobil di Gaza, Klaim Militan Senior Hamas Tewas dalam Serangan
(***)