Fraksi PAN Soroti Kinerja Pemko Pekanbaru dalam Rapat Paripurna DPRD: APBD 2024 Dinilai Terburuk dalam Satu Dekade
Selain itu, Papenda diminta melakukan riset dan estimasi akurat terkait potensi PAD yang dapat dikelola secara profesional dan terverifikasi, termasuk percepatan penagihan pajak dan retribusi, serta pengelolaan piutang daerah.
Fraksi PAN turut menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kontribusinya terhadap PAD dinilai minim dibandingkan dengan besarnya penyertaan modal.
PAN juga menyoroti kondisi keuangan Kota Pekanbaru dinilai memburuk, dengan utang daerah yang dikabarkan mencapai Rp400 miliar lebih.
Fraksi PAN meminta Pemko segera menyusun mekanisme pembayaran utang secara transparan, dengan skala prioritas dan tidak mengulur waktu pembayaran.
Fraksi juga mendesak adanya jadwal pasti dan rencana anggaran yang jelas untuk menyelesaikan utang tersebut.
Masalah persampahan juga kembali menjadi perhatian Fraksi PAN menilai bahwa penanganan sampah belum maksimal dan meminta langkah konkret dan terukur, khususnya menjelang kontrak baru pengelolaan sampah dengan pihak ketiga.