Rocky Gerung Kolab Bareng Ustad Abdul Somad, Bicara soal Isu Lingkungan Kampar
Rocky Gerung Kolab Bareng Ustad Abdul Somad, Bicara soal Isu Lingkungan Kampar. (Tangkapan Layar Cakaplah.com)
Sejumlah inisiatif dipaparkan, mulai dari program reboisasi kawasan hutan, pemulihan ekosistem Taman Nasional Tesso Nilo, hingga pelatihan internal kepolisian untuk membangun sensitivitas ekologis di kalangan aparat.
Konsep “hijrah ekologis” pun diperkenalkan — sebuah transformasi paradigma dari sekadar penegakan hukum ke arah peran sebagai penjaga kelestarian alam.
Baca juga: BPS Beberkan Data Riau Jadi Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas di Indonesia, Total 3,4 Juta Hektar
Di akhir sesi, satu pesan mengemuka sebagai simpulan bersama: menjaga bumi bukanlah opsi, melainkan kewajiban moral, spiritual, dan konstitusional.
Ketika filsuf menyuarakan hak hidup burung, dan ulama mengingatkan bahwa pohon ikut berzikir, maka saatnya manusia menempatkan diri sebagai pelindung, bukan penguasa semesta.
(***)