Menu

Lebih dari 650 Orang Termasuk 264 Warga Sipil Tewas dalam 1 Minggu oleh Serangan Israel di Iran

Amastya 20 Jun 2025, 19:13
Gambar kehancuran di lokasi serangan rudal Iran di daerah pemukiman di Beersheba di Israel selatan, pada 20 Juni 2025. Israel dan Iran saling tembak lagi pada 20 Juni, seminggu setelah perang antara musuh lama /AFP
Gambar kehancuran di lokasi serangan rudal Iran di daerah pemukiman di Beersheba di Israel selatan, pada 20 Juni 2025. Israel dan Iran saling tembak lagi pada 20 Juni, seminggu setelah perang antara musuh lama /AFP

Ketika ketegangan meroket, Australia telah menutup kedutaannya di Teheran dan mengevakuasi staf diplomatik karena lingkungan keamanan yang memburuk.

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengonfirmasi bahwa dia berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dan mengatakan bahwa kedua sekutu bekerja erat untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

"Ada peluang, selama dua minggu ke depan untuk de-eskalasi, dialog dan diplomasi," kata Wong.

Dengan ini, Australia bergabung dengan serangkaian negara yang menutup misi diplomatik di Iran sejak Israel meluncurkan serangan udara seminggu yang lalu, mengklaim musuh bebuyutannya berada di ambang pengembangan senjata nuklir.

Australia telah mengarahkan semua pejabatnya dan tanggungan mereka untuk meninggalkan Iran dan menangguhkan operasi kedutaan Teheran.

"Ini bukan keputusan yang dianggap enteng. Ini adalah keputusan berdasarkan lingkungan keamanan yang memburuk di Iran," kata Wong.

Halaman: 234Lihat Semua