Trump Diduga Abaikan Kongres dan Pentagon untuk Menyerang Situs Nuklir Iran
Donald Trump /AFP
RIAU24.COM - Amerika Serikat pada hari Sabtu (21 Juni) secara resmi memasuki perang di Timur Tengah dengan mengebom tiga lokasi nuklir di Iran.
Melalui profil Truth Social miliknya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan terhadap lokasi nuklir Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Baca juga: Trump Bersumpah akan Melakukan Pembalasan Setelah Serangan ISIS Tewaskan Pasukan AS di Suriah
Ia mengatakan bahwa sejumlah muatan penuh bom dijatuhkan di lokasi utama, Fordo.
Menurut laporan, eskalasi dramatis perang Israel-Iran ini dilakukan oleh Trump tanpa izin dari Kongres AS dan Pentagon.
Baca juga: Donald Trump akan Mengakhiri Program Pembebasan Bersyarat Reunifikasi Keluarga Bagi Imigran
Namun, apakah ia memiliki kewenangan untuk melakukannya? Atau apakah Trump telah melampaui kewenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat?
Postingan Trump tentang serangan yang berhasil