Menu

Kelompok HAM Klaim Lebih dari 950 Jiwa Tewas dan Sekitar 3.500 Orang Terluka dalam Serangan Israel ke Iran

Amastya 23 Jun 2025, 19:27
Gambar selebaran yang disediakan oleh Bulan Sabit Merah Iran pada tanggal 19 Juni 2025 menunjukkan anggota tim penyelamat mereka membersihkan puing-puing di sebuah bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Teheran /AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh Bulan Sabit Merah Iran pada tanggal 19 Juni 2025 menunjukkan anggota tim penyelamat mereka membersihkan puing-puing di sebuah bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Teheran /AFP

Pada hari Sabtu (21 Juni), Kementerian Kesehatan negara itu mengakui hanya 400 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang terluka, tanpa memberikan rincian lebih lanjut atau informasi terkini.

Teheran belum mengumumkan jumlah korban tewas, jika ada, dari serangan AS terhadap pangkalan nuklirnya.

Dalam pidatonya kepada rakyat setelah pengeboman tersebut, Trump mengatakan, "Beberapa waktu lalu militer AS melakukan serangan presisi besar-besaran terhadap tiga fasilitas nuklir utama di rezim Iran: Fordo, Natanz, dan Isfahan.”

Seraya menambahkan bahwa semua orang telah mendengar nama-nama tersebut selama bertahun-tahun saat Iran membangun apa yang disebut Trump sebagai usaha yang sangat merusak.

Menyebut serangan itu sebagai 'keberhasilan militer yang spektakuler,' Trump mengatakan bahwa fasilitas pengayaan nuklir utama Iran telah sepenuhnya dan total dihancurkan

Dengan menyebut Teheran sebagai negara sponsor teroris nomor satu di dunia, Trump mengatakan bahwa tujuan AS dengan serangan ini adalah penghancuran kapasitas pengayaan nuklir Iran dan menghentikan ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh negara tersebut.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua