RIAU24.COM - Beberapa hari setelah organisasi Trump mengumumkan rencana untuk meluncurkan smartphone buatan AS, penyedia layanan nirkabel dan situs web perusahaan telepon T1 tidak lagi menjanjikan ponsel akan dibuat di Amerika.

Perusahaan Trump Mobile sebelum peluncuran ponsel pekan lalu oleh putra Trump mengatakan bahwa ponsel T1 emasnya akan dirancang dan dibangun di Amerika Serikat.

Perusahaan memiliki ‘MADE IN THE USA’ yang ditulis dengan huruf tebal di situs webnya.

Namun, klaim ‘Made in USA,’ dijatuhkan sekitar 22 Juni oleh perusahaan, lapor CNN berdasarkan tangkapan situs oleh Internet Archive.

Sekarang perusahaan mengatakan ponsel T1 8002 dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai Amerika yang berbeda dari ‘Made in the USA’ yang ditampilkan sebelumnya.

Perubahan di situs web telah terjadi setelah analis industri menyatakan keraguan atas asal-usul ponsel Amerika dan menunjuk ke spesifikasi yang menyerupai ponsel yang dibuat oleh pabrikan China.