Menu

UNESCO: Sebagian Besar Situs Warisan Dunia Terpapar Risiko Air

Amastya 1 Jul 2025, 23:23
UNESCO
UNESCO

RIAU24.COM - Hampir tiga perempat dari situs warisan budaya dan alam di dunia terancam oleh terlalu sedikit atau terlalu banyak air, badan budaya PBB, Unesco, mengatakan pada hari Selasa.

Sebanyak 73% dari semua 1.172 Situs Warisan Dunia UNESCO non-laut, termasuk yang ada di India, terpapar pada setidaknya satu risiko air yang parah, dengan 21% di antaranya menghadapi masalah ganda karena memiliki terlalu banyak air pada suatu tahun dan terlalu sedikit di tahun lain, menunjukkan analisis baru berdasarkan data Saluran Air milik World Resources Institute (juga disebut atlas risiko air).

“Tekanan air diperkirakan akan meningkat, terutama di kawasan seperti Timur Tengah dan Afrika Utara, sebagian Asia Selatan, dan Tiongkok utara yang menimbulkan risiko jangka panjang bagi ekosistem, warisan budaya, serta masyarakat dan ekonomi pariwisata yang bergantung padanya,” imbuh laporan tersebut.

Peristiwa cuaca ekstrem seperti badai, kekeringan, banjir, dan gelombang panas menjadi lebih sering terjadi dan intens akibat meningkatnya suhu.

Di Amerika Serikat, banjir besar menutup seluruh Taman Nasional Yellowstone pada tahun 2022 dan menghabiskan biaya lebih dari $20 juta untuk perbaikan infrastruktur untuk dibuka kembali.

Rawa-rawa di selatan Irak, menghadapi tekanan air yang sangat tinggi dan persaingan untuk mendapatkan air diperkirakan akan meningkat di rawa-rawa tersebut, tempat burung-burung yang bermigrasi hidup dan penduduk setempat memelihara kerbau, karena wilayah tersebut akan semakin panas di tahun-tahun mendatang.

Halaman: 12Lihat Semua