AS Mencabut Pembatasan Ekspor Perangkat Lunak Desain Chip ke Tiongkok

RIAU24.COM - Pemerintah AS telah mencabut pembatasan ekspor terbaru atas penjualan perangkat lunak desain chip ke Tiongkok, sebuah langkah yang dipandang sebagai langkah untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara.
Keputusan tersebut menyusul perjanjian perdagangan yang lebih luas antara Washington dan Beijing, yang bertujuan memulihkan aliran teknologi penting dan mengurangi tarif yang dikenakan selama perang dagang yang sedang berlangsung.
Departemen Perdagangan AS memberi tahu beberapa pemain utama di pasar perangkat lunak otomasi desain elektronik (EDA), termasuk Siemens, Synopsys, dan Cadence, bahwa pembatasan yang diberlakukan pada bulan Mei telah dicabut.
Perusahaan-perusahaan ini, yang mendominasi industri perangkat lunak desain chip global, mengonfirmasi bahwa mereka telah diberi lampu hijau untuk melanjutkan penjualan di Tiongkok tanpa memerlukan lisensi ekspor.
Siemens, raksasa teknologi Jerman, mengumumkan bahwa mereka telah mengembalikan akses penuh ke perangkat lunak dan teknologinya di Tiongkok, menyusul keputusan pemerintah untuk mencabut pembatasan.
"Kami telah melanjutkan penjualan dan dukungan kepada pelanggan Tiongkok," kata Siemens dalam sebuah pernyataan.