Menu

China Mengancam Pembalasan Saat Trump Menandakan Eskalasi Tarif Baru

Amastya 8 Jul 2025, 22:40
Presiden Tiongkok Xi Jinping di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok /net
Presiden Tiongkok Xi Jinping di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok /net

RIAU24.COM China telah memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menghidupkan kembali ketegangan perdagangan dengan memberlakukan kembali tarif curam bulan depan, menandakan potensi pembalasan jika negara lain mencapai kesepakatan rantai pasokan yang dengan sengaja memotong China.

Peringatan itu mencerminkan meningkatnya ketidakpastian atas gencatan senjata perdagangan yang rapuh yang disepakati pada bulan Juni, dengan tarif baru sekarang membayangi saat tenggat waktu mendekat.

Menurut Reuters, tanggapan tajam datang melalui komentar resmi di People's Daily, surat kabar unggulan Partai Komunis China, menggarisbawahi keseriusan posisi Beijing menjelang kenaikan tarif yang direncanakan.

Ketegangan baru atas gencatan senjata perdagangan

Washington dan Beijing telah mencapai kerangka kerja tentatif pada bulan Juni, yang meredakan kekhawatiran langsung akan eskalasi lebih lanjut.

Namun, dengan banyak detail yang belum terselesaikan, investor dan eksportir tetap waspada bahwa kesepakatan itu dapat terurai.

Halaman: 12Lihat Semua