China Mengancam Pembalasan Saat Trump Menandakan Eskalasi Tarif Baru
Presiden Donald Trump pada hari Senin mulai memberi tahu mitra dagang bahwa tarif yang lebih tinggi tajam akan dilanjutkan mulai 1 Agustus.
Ini membalikkan keputusan sebelumnya pada bulan April untuk menunda pelaksanaan penuh bea, yang dimaksudkan untuk memberi waktu kepada negara-negara untuk menegosiasikan konsesi.
China sekarang menghadapi tenggat waktu 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan baru dengan Gedung Putih yang akan mencegah kembalinya tarif yang diberlakukan selama putaran sebelumnya dari pertukaran tit-for-tat.
Seperti yang dilaporkan Reuters, tarif rata-rata AS pada ekspor China saat ini mencapai 51,1 persen, sementara bea rata-rata China atas barang-barang AS sekitar 32,6 persen, menurut Peterson Institute for International Economics.
Peringatan Beijing kepada mitra dagang
Komentar media pemerintah China juga mengirim pesan tajam kepada negara-negara di kawasan itu yang mempertimbangkan hubungan perdagangan yang lebih dekat dengan AS yang dapat melewati basis manufaktur China.