Kabul Diprediksi Jadi Kota Besar Pertama Tanpa Air pada Tahun 2030 Karena Hal Ini
Orang-orang mengambil air minum dari sebuah kapal tanker di Kabul pada Oktober /AFP
RIAU24.COM - Kabul bisa menjadi kota modern pertama yang kehabisan air dalam lima tahun ke depan, dengan permukaan air tanah turun secara signifikan karena ekstraksi berlebihan dan efek perubahan iklim.
Menurut sebuah laporan oleh Mercy Corps, tingkat akuifer Kabul telah anjlok 82 – 98 kaki dalam 10 tahun terakhir.
Tingkat ekstraksi air telah melampaui cadangan alam sebesar 44 juta meter kubik per tahun.
Laporan itu mengatakan bahwa menurut UNICEF, hampir setengah dari sumur bor bawah tanah Kabul sudah kering.
Baca juga: Trump Bersumpah akan Melakukan Pembalasan Setelah Serangan ISIS Tewaskan Pasukan AS di Suriah
Laporan tersebut memproyeksikan bahwa jika tren saat ini diikuti, maka Kabul akan kering pada tahun 2030.
Ini juga mengungkapkan bahwa air tanah diyakini tidak aman, dengan tingkat limbah, arsenik dan salinitas yang tinggi.