NASA Bersiap Menghadapi Krisis Karena Lebih dari 2.000 Karyawan Dapat Segera Diberhentikan
NASA akan melepaskan lebih dari 2.000 anggota staf /AFP
RIAU24.COM - Pemotongan biaya Donald Trump berlanjut karena pemerintahannya bersiap untuk melepaskan lebih dari 2.000 anggota staf NASA.
Menurut laporan, PHK termasuk beberapa anggota senior yang pengalamannya yang tak ternilai merupakan anugerah bagi badan antariksa.
Baca juga: Donald Trump akan Mengakhiri Program Pembebasan Bersyarat Reunifikasi Keluarga Bagi Imigran
Sebanyak 2.145 karyawan dilaporkan akan diminta untuk pergi. Ini termasuk mereka yang berada di jajaran pemerintah tingkat senior.
Metode memotong mereka akan mencakup pensiun dini, pembelian, dan pengunduran diri yang ditangguhkan.
Dari jumlah total, 1.818 anggota staf NASA ini bekerja di bidang misi inti seperti sains dan penerbangan luar angkasa manusia.
Semua yang lain dalam daftar berada dalam peran pendukung, seperti teknologi informasi (TI).