Ekspor Pakaian Jadi China Menurun Karena Tarif AS dan Kenaikan Biaya Melemahkan Dominasinya
RIAU24.COM - Impor pakaian jadi Amerika Serikat dari China telah anjlok ke level bulanan terendah dalam 22 tahun, menandai perubahan signifikan dalam perdagangan pakaian global.
Menurut data dari Komisi Perdagangan Internasional AS (USITC), nilai impor pakaian jadi dari China turun menjadi $556 juta pada Mei 2025, penurunan tajam dari $796 juta pada April, menandai penurunan bulan keempat berturut-turut.
Pengurangan ini menyoroti dampak berkelanjutan dari kebijakan tarif agresif pemerintah AS, yang telah menghalangi pengecer Amerika untuk mendapatkan pakaian dari produsen China.
Keputusan Presiden Donald Trump untuk mengenakan tarif setinggi 145 persen pada April 2025 telah mendorong banyak perusahaan AS untuk mencari alternatif di negara-negara seperti Vietnam, Bangladesh, India, dan Meksiko.
Tren ini telah menghasilkan perubahan signifikan pada rantai pasokan pakaian jadi global, dengan pangsa pasar pakaian jadi AS yang terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun ketegangan perdagangan antara AS dan China mereda, perusahaan fashion AS terus mengurangi eksposur mereka terhadap manufaktur China.