Rocky Gerung: Indonesia Masuk Pasar Gelap Keadilan, Kelas Menengah Rontok, Pemerintah Diam
Data Disembunyikan Demi Citra, Investor Kebingungan
Lebih jauh, Rocky menyinggung sikap pemerintah yang enggan membuka data pengangguran. Ia menyoroti pernyataan Menteri Ketenagakerjaan yang tidak ingin mempublikasikan angka pengangguran karena alasan “membuat publik pesimis”.
“Kalau data disembunyikan, bagaimana publik bisa tahu apa yang harus diperbaiki? Ini data kuantitatif, bukan narasi politik,” ujarnya tajam. “Investor pun akan mundur kalau data tidak transparan.”
Menurutnya, pemerintahan saat ini terlalu sibuk mengelola angka, bukan manusia. Target pertumbuhan ekonomi 7 hingga 8 persen, seperti yang dijanjikan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dinilai Rocky sebagai ilusi belaka dalam situasi global yang sedang tidak stabil.
Reshuffle Kabinet atau Krisis Legitimasi
Rocky menggarisbawahi pentingnya tindakan radikal dari Presiden Prabowo begitu ia menjabat penuh. Ia menyebut reshuffle kabinet sebagai langkah minimal, jika Prabowo tidak ingin kehilangan momentum dan kepercayaan rakyat.