Menu

Uni Eropa Tandatangani Sanksi Baru Terhadap Rusia di Tengah Perang Ukraina yang Sedang Berlangsung

Amastya 18 Jul 2025, 20:05
 kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas /AFP
kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas /AFP

RIAU24.COM - Negara-negara Uni Eropa pada hari Jumat (18 Juli) menandatangani paket sanksi baru terhadap Rusia atas perang di Ukraina, termasuk menurunkan batas harga ekspor minyak Moskow.

Putaran ke-18 sanksi ekonomi terhadap Rusia sejak invasi 2022 disetujui setelah Slovakia membatalkan blok selama berminggu-minggu menyusul pembicaraan dengan Brussels mengenai rencana terpisah untuk menghentikan impor gas Rusia.

"Uni Eropa baru saja menyetujui salah satu paket sanksi terkuatnya terhadap Rusia hingga saat ini," kata kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas.

"Setiap sanksi melemahkan kemampuan Rusia untuk berperang. Pesannya jelas: Eropa tidak akan mundur dalam dukungannya untuk Ukraina. Uni Eropa akan terus meningkatkan tekanan sampai Rusia mengakhiri perangnya," tambahnya.

Pemimpin Slovakia yang bersahabat dengan Rusia, Robert Fico, membatalkan oposisinya setelah mendapatkan apa yang dia sebut jaminan dari Brussels atas harga gas karena blok itu mendorong untuk memotong impor Rusia pada akhir 2027.

Prancis mengatakan putaran baru sanksi Uni Eropa terhadap Rusia yang disepakati pada hari Jumat atas perang di Ukraina tidak pernah terjadi sebelumnya dan akan memaksa Moskow untuk melakukan gencatan senjata.

Halaman: 12Lihat Semua