Menu

Microsoft Hentikan Dukungan Militer AS untuk Para Insinyur yang Berbasis di Tiongkok

Amastya 19 Jul 2025, 18:28
Pemandangan menunjukkan logo Microsoft di kantor Microsoft di Issy-les-Moulineaux dekat Paris, Prancis, 25 Maret 2024 /Reuters
Pemandangan menunjukkan logo Microsoft di kantor Microsoft di Issy-les-Moulineaux dekat Paris, Prancis, 25 Maret 2024 /Reuters

"Kita harus waspada terhadap semua potensi ancaman dalam rantai pasokan kita, termasuk ancaman dari subkontraktor,"  tambahnya.

Microsoft merespons, Pentagon mengulas

Menanggapi kehebohan tersebut, Microsoft menyatakan pada 18 Juli bahwa mereka telah merevisi praktiknya untuk memastikan tidak ada tim teknisi yang berbasis di Tiongkok yang memberikan bantuan teknis kepada klien Pentagon yang menggunakan layanan cloud Azure.

"Menanggapi kekhawatiran yang muncul awal pekan ini, Microsoft telah membuat perubahan pada dukungan kami untuk pelanggan pemerintah AS," ujar Frank Shaw, kepala komunikasi perusahaan, dalam sebuah pernyataan di platform sosial X.

Langkah ini berdampak pada divisi Azure Microsoft yang besar, yang kini menyumbang lebih dari seperempat pendapatan global perusahaan.

Microsoft adalah kontraktor utama pemerintah AS dan menerima lebih dari separuh pendapatannya yang mencapai $70 miliar pada Q1 2025 dari klien yang berbasis di AS.

Halaman: 123Lihat Semua