Menu

Microsoft Hentikan Dukungan Militer AS untuk Para Insinyur yang Berbasis di Tiongkok

Amastya 19 Jul 2025, 18:28
Pemandangan menunjukkan logo Microsoft di kantor Microsoft di Issy-les-Moulineaux dekat Paris, Prancis, 25 Maret 2024 /Reuters
Pemandangan menunjukkan logo Microsoft di kantor Microsoft di Issy-les-Moulineaux dekat Paris, Prancis, 25 Maret 2024 /Reuters

Tinjauan Hegseth bertujuan untuk memastikan tidak ada vendor lain yang menggunakan personel asing dalam infrastruktur militer yang sensitif.

"Kami akan terus memantau dan menangkal semua ancaman terhadap infrastruktur militer dan jaringan daring kami," ujar Hegseth.

Peristiwa ini telah menyoroti meningkatnya kekhawatiran bipartisan atas risiko keamanan siber yang terkait dengan Tiongkok dan dapat menandai titik balik dalam cara perusahaan teknologi AS menangani pekerjaan keamanan nasional, terutama karena ancaman digital menjadi lebih kompleks dan aktor negara menjadi lebih agresif.

(***)

Halaman: 34Lihat Semua