PSI Disebuk Milik Keluarga Jokowi, Partai Terbuka Cuma 'Gimmick' Lawan PDIP
RIAU24.COM - Mantan Presiden Joko Widodo kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan terbukanya yang mendukung penuh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang kini kembali dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Namun, klaim Jokowi bahwa PSI adalah “partai terbuka” justru kian digugat ketika Kaesang kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2025–2030 dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7).
Jokowi dalam pidatonya menegaskan bahwa PSI bukan partai keluarga.
"Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga," ujar Jokowi di hadapan ribuan kader PSI.
Ia menyebut struktur kepemimpinan PSI berlandaskan konsep “Partai Super Tbk”, di mana setiap anggota partai disebut memiliki “saham” yang memberikan hak suara dalam memilih pemimpin partai secara elektronik (e-vote).
Namun, publik tetap mempersoalkan posisi Kaesang dan hubungan kekeluargaan yang jelas antara pimpinan partai dan mantan presiden dua periode tersebut.