Tewaskan 32 Orang, Pelajar Dhaka Gelar Demo usai Jet Angkatan Udara Hantam Sekolah
RIAU24.COM - Aksi protes pelajar mengguncang ibu kota Bangladesh, Dhaka, setelah sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menimpa sebuah sekolah, menewaskan 31 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.
Para pelajar, yang kebanyakan berusia di bawah 12 tahun, semula hendak pulang usai sekolah pada Senin (21/7). Belum sempat pulang, pesawat jet Bangladesh Air Force F-7 BGI buatan China menabrak sekolah dan membakar sekitarnya, dilansir Reuters.
Sebanyak 20 jenazah diserahkan kepada keluarga. Beberapa di antaranya memerlukan pencocokan DNA lantaran terbakar hingga tidak dapat dikenali.
Sementara itu, 171 orang mengalami luka bakar, sebagian besar merupakan siswa Milestone. Mereka dibawa ke RS luka bakar saat pesawat menabrak gedung 2 lantai sekolahnya, dilansir AP News.
Per Rabu (23/7), jumlah korban jiwa meningkat menjadi 32 orang dari semula 25 orang. Termasuk di antara korban yakni 29 pelajar, 2 guru yang tewas akibat luka bakar berat usai menyelamatkan siswa, dan pilot yang terbang solo untuk pertama kalinya.
Sejumlah aksi massa pelajar di berbagai titik menuntut tanggung jawab AU, penghentian penerbangan pelatihan, dan pemberian kompensasi bagi keluarga korban.