Anugerah dari PKB untuk Pesantren Transformatif
Pesantren tersebut dikenal dengan program dakwah terintegratif dan semangat kemandirian sosial, pesantren ini menjadi simbol pengabdian yang adaptif dan membumi.
Kedua, Pesantren Internasional Asy-Syifa Al Mahmudiyah, Sumedang, Jawa Barat.
Pondok ini dipimpin oleh Abuya Prof. Dr. KH. Muhyiddin Abdul Qodir Almanafi, pesantren ini menonjol dengan kurikulum karakter berbasis nilai Islam, integrasi ilmu pengetahuan, dan lingkungan belajar yang kondusif. Pesantren ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai salafiyah mampu berdialog dengan semangat globalisasi pendidikan.
Ketiga Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Pondok ini dirintis oleh almaghfurlah Syaikhina KH. Maimun Zubair, pesantren ini tetap istiqamah menjaga sistem pendidikan salafiyah yang kuat, namun terus mengikuti perkembangan zaman. Maqalah beliau yang terkenal, “Wajib bagi orang yang berakal mengetahui situasi zamannya,” menjadi dasar filosofi transformasi pesantren ini.
Keempat, Pondok Pesantren Salafy Terpadu Ar-Risalah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.