Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Bersama Para Menteri RI Terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
Ia menambahkan, berbagai langkah pencegahan telah dilakukan, termasuk edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanggulangan bencana.
Selain itu, pada 25 April lalu, Kapolri juga telah membuka kegiatan Jambore Karhutla sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam menghadapi potensi Karhutla di Riau.
"Hari ini, kita menegaskan kesiapan penuh seluruh pihak dalam menghadapi bencana yang selalu menjadi ancaman rutin tahunan. Berdasarkan data, titik api sudah mulai muncul di beberapa daerah, namun masih terkendali dan belum berdampak signifikan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam paparannya menyampaikan bahwa hingga 28 April 2025, tercatat sudah terjadi 334 bencana di Indonesia, termasuk banjir dan longsor, namun Karhutla belum dominan.
"Pada tahun 2024 tercatat ada 5.400 kejadian bencana, rata-rata 20 bencana per hari. Tahun ini sudah ada 934 bencana. Untuk Riau, sudah ada 199 hotspot dan 44 titik firespot dengan luas lahan terbakar lebih dari 80 hektar. Ini harus kita tangani serius, agar tidak terulang bencana besar seperti 2015 lalu," tegasnya.
Letjen Suharyanto mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bersatu padu dalam mengatasi potensi Karhutla, agar bencana besar tidak terulang.