Kamboja dan Thailand Sepakat untuk Gencatan Senjata Segera dan Tanpa Syarat
RIAU24.COM - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Thailand dan Kamboja telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat guna mengakhiri bentrokan di perbatasan mereka yang dimulai pada tengah malam hari Senin.
Dalam konferensi pers setelah perundingan damai, Ibrahim juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pemimpin Thailand dan Kamboja menyusul perundingan di Malaysia antara kedua negara tetangga Asia Tenggara tersebut.
“Baik Kamboja maupun Thailand mencapai kesepahaman bersama sebagai berikut: Pertama, gencatan senjata segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai 24 jam waktu setempat, tengah malam tanggal 28 Juli 2025, malam ini,” kata Anwar setelah pembicaraan mediasi di Malaysia.
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan penjabat pemimpin Thailand Phumtham Wechayachai telah menyatakan posisi dan kesediaan mereka untuk gencatan senjata segera, tambah Anwar.
Gencatan senjata tercapai setelah Malaysia menawarkan diri untuk menengahi konflik Thailand-Kamboja, yang paling mematikan dalam satu dekade.
Menurut laporan, Hun Manet dan Phumtham Wechayachai menghadiri perundingan mediasi di kediaman Ibrahim di Putrajaya, Malaysia, di hadapan duta besar Tiongkok dan AS untuk Malaysia.