Manufaktur Tiongkok Anjlok ke Level Terendah Sejak April di Tengah Lesunya Permintaan dan Ekspor
Meskipun PDB Tiongkok tumbuh 5,2 persen pada kuartal kedua, jauh di atas ekspektasi, para analis kini memperkirakan perlambatan yang signifikan pada paruh kedua tahun ini, terutama jika tarif diberlakukan kembali.
Meskipun beberapa industri, seperti manufaktur berteknologi tinggi dan produksi peralatan kelas atas, menunjukkan tanda-tanda ketahanan, prospek secara keseluruhan masih belum pasti.
Para analis memperkirakan bahwa ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dan permintaan domestik yang lesu dapat menghambat upaya pemulihan.
Di pasar saham, saham Hong Kong dan Tiongkok daratan terpukul, mencerminkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi negara tersebut.
Data PMI merupakan indikator kuat perlambatan ekonomi.
Dengan indikator-indikator utama—seperti aktivitas manufaktur, pesanan ekspor baru, dan permintaan domestik—yang berkontraksi, Tiongkok menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mempertahankan pemulihannya.