Diprediksi Ada Serangan Balik dari Jokowi, Rocky Gerung: Abolisi daan Amnesti Prabowo Jadi Ancaman Politik Dinasti
RIAU24.COM -Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti dan abolisi kepada dua tokoh politik nasional, Thomas Lembong dan Hasto Kristiyanto, menuai reaksi tajam dari berbagai pihak.
Kebijakan ini dinilai bukan hanya sebagai langkah hukum, melainkan juga sebagai manuver politik yang berpotensi menggoyang keseimbangan kekuasaan, khususnya terhadap pengaruh politik Presiden Joko Widodo dan lingkaran dinastinya.
Pengamat politik Rocky Yerung menyebut keputusan ini memiliki konsekuensi politik besar, terutama dalam konteks relasi antara Prabowo, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi. Menurutnya, langkah Prabowo mencerminkan sinyal kedekatan dengan Megawati sekaligus pengambilan jarak dari Jokowi.
“Presiden Prabowo mesti memilih: bersahabat dengan Ibu Mega atau dengan Pak Jokowi. Dengan pemberian amnesti dan abolisi ini, sinyal politik yang muncul jelas: Prabowo mendekat ke Megawati,” ujar Rocky dalam diskusi yang disiarkan melalui kanal YouTube.
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI-P, sebelumnya menjalani proses hukum yang dianggap bermuatan politis, termasuk dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi yang berulang kali diangkat kembali setelah lima tahun.
Adapun Thomas Lembong, mantan pejabat di era awal Presiden Jokowi, dinilai sebagai korban inkonsistensi kebijakan impor dan dianggap telah berpindah haluan politik mendukung lawan Jokowi.