Kadernya Terjerat Korupsi, Surya Paloh di Rakernas Makassar: NasDem Totalitas Dukung Prabowo
"Dukungan yang sepenuh hati, sepenuh hati artinya tetap berpijak pada fakta, objektif yang ada dalam keseharian kita, yang baik janganlah segan-segan untuk menyatakan itu sudah berjalan baik, jalankan, teruskan Bapak Presiden. Kalau yang tidak pas jangan juga segan-segan mengatakan menurut NasDem kurang pas itu, perlu kita perbaiki bersama," kata Paloh.
Paloh pun menyinggung Rakernas kali ini yang mengusung tema 'Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa'.
"Dukungan seperti ini adalah bagian esensinya kemandirian dalam kontekstual cara berpikir kita, kita harus berani sekarang," ucap dia.
NasDem berada di kubu yang berseberangan dengan Prabowo di Pilpres 2024 lalu. Mereka mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Koalisi Perubahan. Sementara Prabowo yang maju bersama Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Namun setelah pilpres selesai, NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo. Meski begitu, kader NasDem tak ada yang mengisi pos di Kabinet Merah Putih.
"Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malu lah bagi kami," kata Paloh di Denpasar, Bali, Kamis (3/4) lalu.