Impor AS Turun Karena Ketidakpastian Tarif Berdampak pada Pengecer
Ke depannya, Global Port Tracker dari NRF memproyeksikan volume impor AS akan turun 5,6 persen pada akhir tahun 2025 dibandingkan tahun 2024.
Meskipun masih bersifat sementara, proyeksi ini menggarisbawahi dampak yang lebih luas dari kenaikan tarif yang sedang berlangsung dan kebijakan perdagangan pemerintahan Trump terhadap rantai pasok negara.
Volume impor yang lebih rendah berarti lebih sedikit barang yang akan sampai di rak-rak toko, yang memperburuk tantangan yang dihadapi khususnya oleh usaha kecil.
Ben Hackett, pendiri Hackett Associates, menunjukkan bahwa volatilitas kebijakan tarif menyebabkan kebingungan yang meluas di kalangan importir, eksportir, dan konsumen.
Banyak bisnis telah menunda impor untuk mengantisipasi kenaikan tarif, yang berpotensi menyebabkan penurunan tajam volume perdagangan pada akhir September.
Hackett juga mencatat bahwa eksportir AS menghadapi tantangan yang semakin besar, dengan tarif balasan dari negara lain yang membuat produk mereka tidak terjual.