Menu

Rusia Batasi Panggilan di WhatsApp dan Telegram, Ini Alasannya

Amastya 14 Aug 2025, 16:35
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

Roskomnadzor menyatakan bahwa permintaan kerja sama dan akses data dari penegak hukum Rusia telah diabaikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

"Untuk memerangi penjahat, langkah-langkah sedang diambil untuk membatasi sebagian panggilan pada aplikasi perpesanan asing ini (WhatsApp dan Telegram)," kata pengawas komunikasi Roskomnadzor, seperti dikutip oleh kantor berita RIA dan TASS.

Roskomnadzor juga menambahkan bahwa akses ke panggilan suara hanya akan dipulihkan jika platform tersebut mematuhi persyaratan hukum Rusia, khususnya dengan memberikan akses kepada penegak hukum ke data pengguna.

Meskipun pihak berwenang menyatakan bahwa panggilan suara dibatasi, pengguna juga melaporkan masalah dengan panggilan video.

Tindakan terbaru ini mengikuti pola peningkatan sensor digital di Rusia sejak invasi Ukraina tahun 2022.

Pihak berwenang mengklaim Ukraina telah menggunakan Telegram untuk merekrut individu dan mengoordinasikan operasi sabotase di dalam Rusia.

Halaman: 123Lihat Semua