Lebih dari 320 Orang Tewas di Pakistan Setelah Banjir Bandang yang Dipicu oleh Hujan Monsun
RIAU24.COM - Tim penyelamat berjuang untuk mengevakuasi jenazah dari puing-puing setelah banjir bandang yang dipicu oleh hujan monsun lebat di Pakistan utara menewaskan sedikitnya 321 orang dalam 48 jam terakhir, pernyataan pihak berwenang pada hari Sabtu.
“Mayoritas kematian, 307, dilaporkan di provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa,” kata Otoritas Manajemen Bencana Provinsi.
Sebagian besar korban tewas akibat banjir bandang dan rumah-rumah yang runtuh, termasuk 15 perempuan dan 13 anak-anak. Setidaknya 23 lainnya luka-luka.
Badan penyelamatan provinsi mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 2.000 pekerja penyelamat dilibatkan dalam upaya mengevakuasi jenazah dari reruntuhan dan melaksanakan operasi bantuan di sembilan distrik yang terkena dampak, di mana hujan masih menghambat upaya penyelamatan.
"Hujan deras, tanah longsor di beberapa daerah, dan jalan yang tergenang menyebabkan tantangan signifikan dalam penyaluran bantuan, terutama dalam pengangkutan alat berat dan ambulans," ujar Bilal Ahmed Faizi, juru bicara badan penyelamat Khyber Pakhtunkhwa, kepada AFP.
"Karena penutupan jalan di sebagian besar wilayah, petugas penyelamat harus berjalan kaki untuk melakukan operasi di daerah terpencil," tambahnya.