Harga Minyak Anjlok Setelah Pertemuan Trump-Putin, Redakan Kekhawatiran Gangguan Pasokan Rusia
Pada hari Jumat, Trump mengisyaratkan bahwa tarif pembalasan terhadap negara-negara seperti Tiongkok karena terus membeli minyak Rusia tidak masuk dalam agenda langsung, meskipun ia tetap membuka kemungkinan tindakan tersebut dalam dua atau tiga minggu.
Jeda tersebut membantu meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan Rusia dalam jangka pendek.
Tiongkok dan India tetap menjadi pembeli utama
Tiongkok, importir minyak mentah terbesar dunia, tetap menjadi pembeli minyak Rusia terbesar, diikuti oleh India.
Menurut Reuters, para analis mencatat bahwa sanksi sekunder yang ditujukan kepada Beijing atau New Delhi telah menjadi faktor risiko utama bagi pasar dalam beberapa pekan terakhir.
Helima Croft, seorang analis di RBC Capital, dikutip oleh Reuters mengatakan, "Yang terutama sedang dipertimbangkan adalah tarif sekunder yang menargetkan importir utama energi Rusia, dan Presiden Trump memang telah mengindikasikan bahwa ia akan menunda upaya peningkatan tindakan terkait hal ini, setidaknya untuk Tiongkok. Status quo sebagian besar masih utuh untuk saat ini."