Menu

PalmCo Dorong Peremajaan Sawit dan Perkuat Kemitraan dengan Petani

Devi 18 Aug 2025, 15:43
PalmCo Dorong Peremajaan Sawit dan Perkuat Kemitraan dengan Petani
PalmCo Dorong Peremajaan Sawit dan Perkuat Kemitraan dengan Petani

Sejak memimpin PTPN V pada 2019, ia mengaku konsisten mendorong PSR dengan beragam skema, mulai dari kemitraan penuh berbasis single management, pembelian bibit unggul bersertifikat, pola offtaker dengan pendampingan perusahaan, hingga pelatihan petani dan kelembagaan koperasi.

Hasilnya, hingga semester I 2025 PalmCo telah merekomendasikan PSR untuk 11.000 hektare lahan. Dari total 24 ribu hektare yang telah diremajakan, sekitar 14 ribu hektare sudah menghasilkan dengan produktivitas TBS di atas standar nasional.

Keberhasilan kemitraan dengan PalmCo terbukti meningkatkan kesejahteraan petani dan koperasinya. Nilai Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi petani kini mencapai lebih dari Rp 6 juta per bulan, dengan saldo tahunan berkisar Rp13 miliar–Rp19 miliar.

Sebanyak 42 petani dari 38 lembaga pekebun, yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR), berkunjung ke kantor PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo. Mereka berasal dari berbagai provinsi, mulai Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, hingga Kalimantan dan Sulawesi.

Selama dua hari, para petani mengikuti dialog dengan direksi, menyaksikan proses digitalisasi PalmCo, serta mendapatkan pembekalan teknis di Bandung. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi ditanggung PalmCo.

Hadianto, Ketua Koperasi Produsen Makarti Jaya di Rokan Hulu, menilai sistem single management yang diterapkan PalmCo layak menjadi role model nasional. “Bermitra dengan PalmCo luar biasa. Produksi terjamin, hasil panen di atas standar nasional. Tahun pertama tanaman menghasilkan (TM) bisa 18 ton per hektare per tahun, TM II mencapai 21 ton, dan TM III bahkan 23 ton,” ujarnya.

Halaman: 123Lihat Semua