Gibran Temui Perwakilan Drivel Ojol usai Demo, Ketua Asosiasi Ojek Online: Itu Bukan Anggota Kami!
"Mereka tidak pernah ada di lokasi. Kelompok ini tidak pernah ada di lokasi atau orang-orang tersebut tidak pernah ada di lokasi, karena kami pada saat peristiwa itu terjadi kami memang yang ada di lokasi. Hingga dijalankannya otopsi jenazah di RSCM dan sampai selesai kami terus mengawalnya," ujarnya.
Kekecewaan juga dirasakan para pengemudi ojol yang menilai pertemuan di Istana Wapres tidak benar-benar mewakili mereka. Igun menyebut muncul pertanyaan besar ketika ada pihak yang tiba-tiba hadir bersama Gibran tanpa keterlibatan asosiasi resmi.
"Jadi yang beredar di rekan-rekan ojol adalah kawan-kawan ini kecewa apalagi melihat ada kelompok yang tidak pernah mewakili ojek online tiba-tiba bersama wapres. Apakah ini adalah sebuah rekayasa atau settingan untuk memanfaatkan kejadian tragedi meninggalnya Affan Kurniawan untuk mencari simpati dengan mengundang ojol atau orang beratribut ojol yang kami tidak tahu itu ojol atau bukan," kata Igun.
Igun menyebut langkah Sekretariat Wapres ceroboh karena memberi ruang kepada pihak yang tidak memiliki keterlibatan langsung dalam tragedi Affan. Menurutnya, hal ini bisa menimbulkan disinformasi dan kesalahpahaman publik.
"Nah ini harus diketahui oleh publik bahwa kecerobohan ini tidak bisa kita terima. Karena pastinya akan menimbulkan kesalahan informasi atau disinformasi," imbuh Igun.
Igun juga menolak anggapan pertemuan di Istana Wapres berhasil meredam kemarahan para pengemudi ojol. Ia menilai langkah Setwapres justru memperkeruh suasana karena menghadirkan pihak yang tidak jelas mewakili siapa.