Rocky Gerung: Akan Ada Reshuffle Kedua, Prabowo Ambil Jarak dari Bayang-bayang Jokowi
Namun, ia juga mengingatkan bahwa publik masih menanti tindakan lanjutan.
“Reshuffle ini adalah upaya untuk meredakan suasana. Tuntutan publik harus dianggap serius, tidak cukup dijawab dengan janji. Karena itu presiden mesti melakukan tindakan konkret,” tutur Rocky.
“Secara psikologis, orang sedikit banyak mulai merasa lebih pasti karena ada pergantian. Tetapi secara sosiologis, masyarakat menuntut sesuatu yang lebih besar: sebuah pemutusan hubungan dengan rezim sebelumnya,” ujarnya.
Jarak dengan Jokowi
Bagi Rocky, langkah Prabowo merombak kabinet juga bisa dibaca sebagai strategi mencicil jarak dengan Presiden Joko Widodo. Ia menilai, pembatalan beberapa proyek strategis serta pergeseran figur di kabinet adalah sinyal bahwa Prabowo berusaha menegaskan identitas pemerintahannya sendiri.
Ia tak segan menuding pemerintahan Jokowi sebagai penyebab merosotnya kualitas demokrasi di Indonesia.