Polisi Nepal: Korban Tewas Protes Meningkat Jadi 51 Orang
Beberapa hari sebelum Nepal menyaksikan protes yang menggulingkan pemerintahan negara, #NepoKids dan #NepoBaby ramai dibicarakan di media sosial.
Para pemuda di negeri itu, sembari menyuarakan penolakan terhadap pengangguran, memamerkan kemewahan dan kehidupan mapan yang dinikmati keluarga para menteri dan mantan menteri.
Mulai dari jam tangan super mewah hingga sepatu dan rumah mewah yang mereka pamerkan di media sosial.
Bagi anak-anak menteri yang kaya, hal ini mungkin hanya konsekuensi dari nepotisme, tetapi hal ini membuat para pemuda kesal. Dan kemudian, dimulailah gerakan yang mulai menyebarkan foto-foto 'anak-anak nepo' mereka.
Kerusuhan di negara itu juga menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri KP Oli, yang melarikan diri ke lokasi yang masih belum diketahui publik.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok-kelompok pemuda mengklarifikasi bahwa kekerasan, penjarahan, dan vandalisme bukanlah perbuatan mereka, melainkan perbuatan ‘kaum oportunis.’