Israel Sebut Telah Melancarkan Serangan Darat ke Kota Gaza di Tengah Serangan Udara Besar-besaran
Pada hari Senin (15 September), pejabat militer Israel memperkirakan sekitar 320.000 warga Palestina telah mengungsi sejauh ini.
Operasi tersebut dimulai bersamaan dengan gelombang serangan Israel lainnya, yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak, dan membanjiri rumah sakit yang sudah penuh sesak.
Pihak berwenang setempat melaporkan puluhan warga Palestina yang terluka tiba semalaman di fasilitas-fasilitas seperti Rumah Sakit Al-Shifa dan Baptist di dekat Kota Gaza.
Pada bulan Agustus, Israel menyetujui rencana untuk menguasai kota yang dibom berat tersebut, yang digambarkannya sebagai benteng utama Hamas yang tersisa.
Israel melancarkan serangan udara intensif di Kota Gaza pada hari Selasa (16 September), dengan warga melaporkan rumah-rumah hancur menjadi puing-puing dan warga sipil terjebak di bawah reruntuhan.
Eskalasi ini menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio ke Yerusalem, di mana ia sepenuhnya mendukung langkah militer Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang baru terhadap Hamas.