Hati-hati! Ini Ancaman Berbahaya Foto Polaroid Bareng Artis Pakai AI
“Pernahkah kita bertanya, setelah foto diproses AI, apakah langsung hilang? Atau justru tersimpan dalam database? Wajah, retina, dan bentuk tubuh bisa menjadi kode identifikasi,” ungkapnya.
Edvra mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengunggah data wajah ke platform berbasis AI, apalagi jika tidak memahami kebijakan privasi (privacy policy) dari aplikasi tersebut.
“Kalau hanya asal klik accept lalu setor foto, privasi kita sangat rawan untuk dimanipulasi dan didatafikasi. Ini menjadi concern serius di era digital,” jelas anggota Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) itu.
Meski tampak menyenangkan, menurutnya, tren foto polaroid AI atau tren visual lainnya seharusnya dilihat lebih dalam dari sisi etika, privasi, dan keamanan digital.
“Saran saya, masyarakat perlu lebih berhati-hati. Bukan soal kriminalitasnya, tapi soal bagaimana data kita rawan dimanipulasi,” tuturnya.